3 Penyebab dan Solusi Larva Lele Mati Setelah Menetas
3 Penyebab dan Solusi Larva Lele Mati Setelah Menetas
Solusi agar larva lele tidak mati setelah menetas adalah:
Berikan aliran air pada kolam penetasan, istilah yang kami gunakan adalah dikricik (beri aliran air bersih terus-menerus lubang kecil tapi semburannya kuat. Bisa dilakukan pada hari pertama dan kedua, bisa juga seterusnya karena kolam padat. Fungsi aliran air ini adalah untuk membuang bau air yang dihasilkan oleh telur yang tidak menetas dan sudah membusuk. Aliran air ini juga dapat meningkatkan kandungan oksigen dalam air.
Pilih induk lele yang benar-benar sehat, sudah siap kawin dan cukup umur. Jantan sudah berumur lebih dari 10 bulan dan betina sudah berumur lebih dari 1 tahun.
Gunakan air jernih, bening dan tidak berbau. Jika sulit mendapatkan air dengan kualitas baik, simpan air dikolam penampungan, ketika sudah 1-3 hari bisa dipindah ke kolam pemijahan. Dengan menunggu 1-3 hari kotoran akan mengendap ke dasar kolam penampungan.
Lakukan perawatan larva lele secara intensif, karena pada umur 1-20 hari lele sangat mudah mati. Selamat mencoba pemijahan lele, Salam SiKumis HEBAT…
Read more info "3 Penyebab dan Solusi Larva Lele Mati Setelah Menetas" on the next page :
Editor :blogger